Info Penting

Waspada Virus Corona !!

Hi, dear. Assalamualaikum Wr. Wb. Apa kabar kalian semua? Semoga selalu berada di dalam lindungan Allah. Amin Allahumma amiin. Kali ini aku mau bahas berita yang lagi viral nih, apa yah kira-kira? Corona kah? Yap. Betul sekali! Aku bakal bahas tentang warga Indonesia yang terkena virus ini. Gimana yah ceritanya, ko bisa si mereka kena virus ini? Kepo kan? Yu di baca dan di simak baik-baik yah. Okay happy reading ï’š

Ada 2 warga negara Indonesia yang positif terkena virus corona, karna sudah melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang, dan saat ini warga negara Jepang sedang menjalani proses karantina di Malaysia. Bagaimana bisa tertular? Aku ceritain bagaimana perjalanan kedua warga negara Indonesia dan Jepang.

Pada bulan Januari warga negara Jepang melakukan perjalanan ke Jepang. Dan pada tanggal 14 Februari, WN Jepang dan warga Depok menghadiri pesta dansa di Jakarta, mereka memiliki status pertemanan. Setelah pertemuan mereka di pesta dansa, WN Jepang tersebut kembali ke Malaysia untuk kembali bekerja. Kemudia pada tanggal 17 Februari, ia mulai menunjukkan gejala-gejala seperti demam. Lalu pada tanggal 20 Februari WN Jepang ini harus di rawat di RS swasta yang berada di Malaysia, setelah di rawat beberapa hari di RS tersebut akhirnya WN Jepang di nyatakan positif terkena virus Corona, kemudian WN Jepang tersebut langsung di isolasi di RS yang berlokasi di Kuala Lumpur.

Sedangkan bagaimana dengan warga Depok yang telah satu kontak denga WN Jepang ini yang sudah positif terkena virus Corona? Pada tanggal 14 Februari setelah menghadiri pesta dansa bersama WN Jepang, warga Depok mulai menunjukkan gejala-gejala seperti pilek, batuk, dan demam pada tanggal 16 Februari. Setelah ia melakukan perobatan rawat jalan selama sepuluh hari, warga Depok juga melakukan kontak langsung dengan sang ibu, kemudian mereka berdua melakukan perobatan rawat inap dan dinyatakan mengidap penyakit brohitis. Lalu pada tanggal 28 Februari seorang warga Depok melakukan kontak melalui telpon dengan WN jepang, ia memberitahukan kepada warga negara Depok bahwa ia positif dinyatakan terkena virus Corona. Pada tanggal 28 Februari kedua warga Depok di pindahkan ke RSPI Sulianti Saroso, setelah melakukan tes darah, kedua warga Depok pun dinyatakan juga positif terkena virus Corona.

Lalu bagaimana respon pemerintah? Setelah di beritakan bahwa langkanya persediaan masker, pemprov DKI Jakarta mengadakan operasi pasar masker di pasar Pramuka Jakarta Timur. Anies Baswedan mengatakan bahwa akan ada 1 juta masker yang di jual seharga wajar, mulai dari harga 1.600 hingga 2.000 rupiah persatu boxnya. Lalu cara membelinya harus menunjukkan foto KTP dan hanya di perbolehkan membeli 1 box saja.

Semoga Bermanfaat and see you next pos ï’š